Sejatinya,
rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin
sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita
mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa
memang sesuka itu?
--Tere Liye, Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
2 comments:
Lantas, jika memang sesuka itu dan tak mampu memendam kata, apa tak boleh meneriakkan apa yang dirasa?
Boleh saja. Silakan.
Yang mengerti Anda dan pasangan adalah kalian sendiri. Bukan, begitu?
Post a Comment