Kita ini Lucu, Bukan?

June 19, 2016




Kita ini lucu...

Katanya, salah satu kualitas tertinggi seorang manusia ialah, saat ia sanggup menertawakan sendiri dirinya. Aku masih tak mengerti kalimat itu, bahkan hingga sekarang, sampai kuingat beberapa kisah yang membenarkan.
Read More

Depresiune

June 14, 2016


Setiap malam kamu selalu mengkhawatirkan sesuatu. Ada sebab hingga kamu sering berlama duduk, menatap kosong pojok kamar, hingga akhirnya menyerah dan berbaring.

Namun, tubuh dalam posisi terlentang serta berselimut tebal, ternyata tidak menjamin kamu akan lekas terpejam. Mata, selalu tidak bisa berkompromi dengan pikiran. Seperti malam ini, mata dan ragamu capai, tapi pikiranmu terus berlari entah ke mana. Tak kenal lelah.

Read More

Kebetulan Saja Jodoh!

May 08, 2016



Terlalu banyak momen kebetulan dalam baris novel ini...

Sang lelaki, Sena, yang telah jatuh hati semenjak berseragam putih merah, tumbuh dewasa begitu saja dengan tetap mencintai seorang wanita, Keara. Sempat dirasa akan berpisah paskah lulus, nyatanya mereka selalu berdua, dalam tempat dan waktu yang sama.
Read More

Oleh Waktu

April 17, 2016




Tentu ada yang berbeda dari aku dan kamu semenjak terakhir bertemu. Sekiranya, bergenap tahun lalu, lupa tepatnya kapan. Sudah lama, mungkin juga teramat lampau. Sejak perbincangan gugup, ditemani canda-tawa tanggung, kamu duduk dipisahkan dua piring sajian di depanku.
Read More

P U L A N G

March 10, 2016




. 
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, dua hari lalu dia bergegas pulang ke rumah. Kembali ke kota kelahiran dari perantauan panjang di negeri orang selama bergenap bulan.
Read More

Pengeluh itu Tidak Menarik

March 02, 2016





Kemarin, kamu mengeluhkan harimu, yang katamu tak sempurna, yang dari ceritamu sangatlah tidak indah, hingga pada akhir bicara kamu berkata, “Aku benci hari ini.” Karena itu, aku menuliskan beberapa larik untukmu, bacalah...
Read More

Katamu, Perihal Jatuh Cinta

February 14, 2016



Katamu, teman, terlagi buku bacaan, ialah hal yang membentuk pribadi seseorang. Apa yang didengarkan dari setiap perbincangan, nyatanya diam-diam mengendap merupa persepsi. Lebih jauh, mewujud alibi yang lambat laun mulai dipercayai. Diyakini. Hingga akhirnya menjadi peganganmu, agar tak ragu lagi.
Read More

Perempuan Peragu dan Lelaki Kepala Batu

February 01, 2016






Kamu ialah pribadi yang paling pandai menutupi perasaan. Namamu, Lelaki. Aku mengenalmu baru sejengkal waktu. Kala takdir mempertemukan kamu dan dia, entahlah, kamu berusaha menghalau kehadirannya.

“Ah, tidak sekarang,” ujarmu.
>
Read More

Menunda Jatuh Cinta

January 31, 2016





Ada beberapa hal di dunia ini yang hadirnya bisa ditunda...

Kamu selalu percaya bila setiap orang yang disuka harus dimiliki sesegera. Segalanya bagaikan perlombaan; siapa cepat, dia dapat. Namun, apakah benar hakikatnya seperti itu? Adakah perumpamaan biarkan saja mengalir seperti air sudah tak cocok lagi?
Read More

Followers