Pesan Senja dari Tya

December 30, 2013



Kalian tentu tak akan paham mengapa langit kemarin selaksa cerah. Awan abu-abu berarak, tetapi merah kian dominan. Petang di Kota L selalu mewujud romantis. Di pucuk utara, hanya terpisah jengkal beratus meter sebelum menyaksi debur lautan, aku berdiri memejam. Kubiarkan mata ini memeluk gelap.

Dalam hitam, teringatku perihal rangkaian frasa dari seorang sahabat. Ketika mustikamu tak dapat mencerna, bukankah hatimu bertambah peka? Kau, akan sanggup menyaksi yang kasat, pungkasnya.
Read More

Katakan Sayang, Sekarang!

December 29, 2013



Banyak laki-laki tidak percaya diri mengatakan ‘sayang’ kepada wanitanya, lalu mengharapkan sang wanita bisa melihat dari perilakunya, dan mengerti sendiri.

Tapi, wanita ingin mendengar prianya mengatakan ‘sayang’, karena pintu memasuki hati wanita adalah telinganya.
Read More

Sanggupkah Engkau Setia?

December 27, 2013


Seorang pria beristeri tanpa sengaja berkenalan dengan seorang gadis di sebuah kantin kompleks perkantoran. Bersebab ada urusan pekerjaan, mereka pun bertukar kontak.
 
Malam harinya sang gadis mulai bercakap dengan pria tersebut.
Gadis               : Mas, hebat ya. Punya usaha sendiri, sukses pula.
Pria                  : Terima kasih.
Read More

Semoga Kau Berbahagia

December 26, 2013




Sebenarnya, aku sangat ingin tahu tentang apa yang kau ingin di hari berbahagiamu. Akankah ia mewujud bingkisan kado? Kue tart pelangi? Lilin bercahaya redup? Atau, justru balon helium yang siap diterbangkan?

Kau, pribadi periang yang sangat mengagumi dunia kepenulisan. Aku baca dalam lamanmu, kau gemar menulis ini-itu. Perihal kehidupanmu, beberapa kisah khayal untuk menghias keseharian, serta dinamika hidup bersama kekasih yang sangat kau idamkan. Kau pun sempat menyampaikan, bahwa dia, kekasihmu, amat sederhana. Dan, bukankah setiap lelaki memang harus sederhana? Yang rumit itu cinta, katamu.
Read More

Menjadi Lelaki

December 25, 2013




How the way to be a real gentleman?

Pertanyaan itu pernah meluncur dari bibirku ke seseorang. Dia, langsung saja bercerita akan apa jawab dari pertanyaan di atas. Darinya, aku dihujam banyak pernyataan baru, yang membuatku tahu, bagaimana menjadi lelaki utuh.

“A boy speaks, a gentleman acts,” pungkasnya. Bahkan, setelah kalimat tadi, mulutnya menjadi-jadi, menjejalkan rangkaian frasa yang mau-tak-mau harus aku perhati.

So, what is the meaning of being gentleman?
Read More

Buku untuk Tya

December 24, 2013




Buku ini sederhana. Tidak terlalu tebal. Tidak terlalu berkesan pada tatap pertama. Namun, takkan pernah aku melupa sampul dan isinya. Entahlah, ada kenangan yang merayu untuk senantiasa dibasuh. Disentuh. Digapai. Hingga tak pernah selesai.

Barangkali Dahlian tengah bersedih, atau malah bersenang ketika menulis Promises-promises. Akan tetapi, tak penting bagiku apa perasaan penulis saat mengukir tiap lembarnya. Sama tak pentingnya apakah kau simpan, atau kau buang buku ini sewaktu sampai di teras rumahmu yang kosong.
Read More

Salahi Aku

December 23, 2013

#Cerpen Fiksi



Aku mencintainya, jauh sebelum kamu datang...

Ketika itu, awan masih malu-malu mengepakkan sayap-sayap berarak. Langit gelap. Dan Sasqi, aku kira tengah tertidur pulas selepas acara bersama semalam. Tentu, dia akan membaringkan tubuh dengan kepala menghadap arah kanan, rambutnya terurai menyesaki volume bantal, dan tangannya, melipat menyangga pipi, seperti ada yang diinginkan datang merupa mimpi.

Dalam kamarnya, sudah pasti terdapat beberapa lukisan dinding bergambar seorang wanita di tengah ilalang, yang gersang, yang memanaskan di kala siang. Namun, dia menyukai itu. Sangat menggilainya. Beberapa kali, bahkan, dia berkisah tentang sosok wanita dalam cat minyak itu.
Read More

Apa itu Perasaan?

December 19, 2013




Sebenarnya, apakah itu perasaan? Keinginan? Rasa memiliki? Rasa sakit, gelisah, sesak, tidak bisa tidur, kerinduan, kebencian?

Bukankah dengan berlalunya waktu, semua seperti gelas kaca kosong yang berdebu. Begitu-begitu saja, tidak istimewa.

–Tere Liye, novel "Sunset bersama Rosie"

Read More

Kerendahan Hati

December 15, 2013



Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit,
jadilah belukar, tetapi belukar yang baik, yang tumbuh di tepi danau.

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,
jadilah saja rumput, tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan.

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya,
jadilah saja jalan kecil, tetapi jalan setapak, 
yang membawa orang ke mata air.

Read More

Jika Dia Mencintaimu...

December 06, 2013




Pagi buta, ada seorang teman wanita yang melempar tanya kepadaku: menurutmu, apa makna kekasih itu? Tanpa pikir panjang, spontan kujawab singkat: seseorang yang kau tujukan segenap rasa kasihmu, tentu dengan beberapa aturan di dalamnya. Kau, pasti akan kembali merenung, tak mengerti apa maksud ‘dengan beberapa aturan di dalamnya’. Maka, kutuliskan penjelasannya. Simaklah!


Jika dia mencintaimu, dia akan tersiksa dalam keadaan di mana engkau tak dekat dengannya.


Cinta itu kangen, kalau tidak kangen, tidak cinta. Sesibuk apapun dia, kalau dia mencintaimu, dia akan menghubungimu. Cinta itu memerlukan kedekatan. Sahabat adalah satu jiwa dalam dua badan yang terpisah. Cinta adalah kekuatan yang mensahabatkan, jadi otomatis kau ingin dekat.

Read More

Puspa

November 30, 2013




Selalu ada kata ‘dahulu’ untuk menghibur masing-masing dari kita...

Jauh sebelum hari ini, bunga masih saja segar membasahi mata. Kala pagi, kau menyapa lewat pesan elektronik, atau dengan suaramu yang mengetuk pintuku pelan-pelan. Aku, selalu menunggumu untuk memintaku bangun. Dengan mata merah berat, aku menyanggupi. Kupegang tanganmu, kuraibkan mimpi untuk menyambutmu hari ini.

“Selamat pagi, Sayang...” kataku, sejenak sembari mencari-cari kacamata.

“Aih, sebenarnya aku tak perlu kedua lensa itu untuk mengeja ronamu. Aku telah hapal benar. Kulit putih, mata garis pantai, hidung mungil, serta rambut hitam berponi milikmu. Semuanya aku ingat, tanpa perlu berpikir lama. Adakah dari deskripsiku yang salah?”

“Tidak, Sayang, seluruhnya benar. Itu aku, yang mengisi relungmu kala pagi,” ujarmu.
Read More

Semua Lelaki (Tak) Setia

November 27, 2013



"Sebenarnya, apa itu setia?" katamu.

Jawabnya ragu: ketika kau memiliki pilihan, dan kau tak mempergunakannya, atau saat kau bisa berpaling, tetapi tetap ronanya yang kau gamit pelan.

Itulah makna setia dalam alibiku, Nisa. Sejujurnya, aku tak cukup mengerti soal kata-kata sederhana, namun perlu berlarik majas menerangkannya. Aku hanya lelaki, bermata dua, dan berhati satu: kamu.
***

"Sebenarnya, apa itu kejujuran?" katamu.

Read More

Someday in Autumn

November 20, 2013



Aku masih ingin mengguratmu, kala gugur tiba, 
dan kita tak lagi mewujud prasangka.

-idhampm-

Read More

Followers