Ada wajah di Stasiun Hall BandungTerdiam, pekat memandang wajah terpasungBerbahagialah, kau telah sampaiMeski raga, kian mati gemulai
Dongak tatapmu, tajamMenghujam sekian mata, hingga memejamKatamu: langit mendung, tak cerahTapi lihatlah! Dia mulai berkisahSejenak, aku menghenti langkahMenengokmu, putihnya ronaMata hitam putih, bercanda saling serasiSesengguk air mata, diam-diam menangisiLukamu, adalah sedih yang membekuKuhapus pelan, mengundang perih kenanganBoleh saja kau berteriak, kencang, sangat kencangMengumpat, mencoba mencuri nama TuhanNamun, tidakkah kau bahagia?Adakah kau merasa gelisah?Berbaringlah bersamaku,akan kuajari kau: pelajaran menghapus bayangmu.Bandung, Agustus 2012
#Ilustrasi diunduh dari sini
0 comments:
Post a comment